News Update :
Home » » Format Baru Kualifikasi F1 2016 Banjir Kritikan

Format Baru Kualifikasi F1 2016 Banjir Kritikan

Penulis : Kwanyar News on Sunday, 20 March 2016 | 00:50

 

Para Rider F1 Tidak Suka Format Baru Kualifikasi F1 2016


Tiga pebalap yang akan start terdepan di GP Australia 2016, Lewis Hamilton, Nico Rosberg, dan Sebastian Vettel, mengomentari format baru kualifikasi F1 yang baru saja mereka coba.

Format baru kualifikasi F1 2016 yang digunakan saat ini mengusung model eliminasi dari setiap sesi. Tapi tampaknya ada kebingungan yang dialami pebalap mengenai kapan bakal tereliminasi sehingga Q3 pun menampilkan keriuhan dengan seluruh tim, terkecuali Mercedes, cuma mengirim mobilnya untuk satu putaran saja.


"Saya bahkan punya waktu untuk ganti baju sebelum konferensi pers," kata Vettel seperti dikutip Crash.net.

"Kami semua sudah mengatakan tentang apa yang sekiranya akan terjadi, jadi saya tidak tahu kenapa orang-orang terkejut. Kami sudah diminta untuk menunggu dan melihat (format tersebut digunakan), kami telah melakukannya, dan begitulah," lanjut pebalap Ferrari itu.

"Itu tidak berfungsi, pada awalnya mengenai traffic di awal sesi, gila sekali di awal, semua menggeber untuk bisa mencatatkan satu putaran, tapi tak ada alasan untuk melakukannya. Di akhir sesi tidak ada mobil untuk dilihat, ketika traffic di lintasan sudah membaik, dan sebaliknya ramai sekali di awal sesi.

"Pada bagian akhir tidak ada mobil yang dapat disaksikan penonton di lintasan, ketika mereka ingin melihat Lewis, Nico, Kimi (Raikkonen) atau siapa saja yang ada. Kami sudah dapat kritik dan tidak membutuhkannya lagi, tapi sudah pasti ini langkah yang salah. Kami tidak boleh sekadar mencoba-coba, kami harusnya mencoba sesuatu yang masuk akal ketimbang mencoba sesuatu yang dikritik semua orang," beber Vettel yang bakal start dari posisi tiga.

Rosberg yang berkiprah untuk Mercedes dan bakal start dari posisi dua mengemukakan hal senada. "Memang bagus F1 sudah mencoba, tapi ini langkah yang keliru, jadi kami harusnya kembali ke format lama secara khusus untuk sesi terakhir. Saya tidak benar-benar bisa menilai dua sesi awal," ucap Rosberg.

Sementara Hamilton, rekan setim Rosberg yang mencatat waktu tercepat sekaligus pole ke-50 dalam kariernya di F1, menyebut bahwa format baru kualifikasi memang layak untuk dijajal. Tapi sudah jelas bahwa format tersebut tidak sukses.


"Kami belum sempat melihat lagi kualifikasinya jadi tidak tahu persis bagaimana pebalap-pebalap lain. Kami sudah memprediksi takkan berjalan baik tapi kami tidak boleh menepikannya sebelum mencoba. Sekarang kami sudah mencoba jadi semestinya kami menggunakan cara lama. Para teknisi memang benar!" ujar Hamilton.

"Buat saya sendiri pada akhirnya hari ini hal itu tidak ada bedanya. Mencoba sesuatu yang baru merupakan sebuah langkah bagus tapi kalau tidak berjalan dengan baik maka harusnya kembali ke format lama. Kami sudah mencoba sesuatu yang baru walaupun semua orang mengatakan itu keliru," imbuhnya.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Formula 1 . All Rights Reserved.
Design Template by kwanyar-news | Support by creating website | Powered by Blogger