Kualifikasi Formula 1 2016 Jadi Tantangan Awal Rio Haryanto
Aturan baru Kualifikasi Formula 1 2016 menjadi tantangan perdana
Rio Haryanto jelang Grand Prix Australia 2016 pada Minggu (20/3/2016). Aturan yang
cukup rumit ini, akan membuat kualifikasi terbagi ke dalam empat sesi, dan di
sesi puncak, hanya ada dua pebalap yang bertarung untuk memperoleh pole
position. Para pebalap semenjana, bisa langsung terlempar di kualifikasi
pertama.
Terobosan baru kualifikasi Formula 1 awalnya baru diterapkan
pada GP Rusia. Namun ternyata, percobaannya dipercepat sejak seri pertama.
Dalam sesi pertama kualifikasi, seluruh pebalap akan diberi kesempatan unjuk
gigi meraih waktu tercepat. Akan ada 22 pebalap yang bertarung di sesi ini.
Namun kualifikasi pertama (Q1) akan langsung memakan korban.
Setiap 90 detik sekali, pebalap paling lambat akan tereliminasi alias gugur.
Dalam durasi 16 menit, akan ada tujuh pebalap yang lenyap. Sementara 15
yanglain berhak melanjutkan ke sesi berikutnya, kualifikasi 2 (Q2).
Di babak ini, hal yang sama akan terulang. Dalam durasi 16
menit, akan ada tujuh pebalap yang tereliminasi. Hitungannya pun sama, setiap
90 detik sekali. Dengan demikian, dari kualifikasi kedua, hanya akan ada 8
pebalap yang maju ke kualifikasi 3 (Q3).
Aturan kualifikasi ketiga masih sama. Setiap 90 detik
sekali, pebalap paling lambat akan tercoret. Namun, durasinya hanya 14 menit.
Dengan demikian, hanya ada enam orang yang gugur. Di akhir
kualifikasi ketiga, akan muncul dua pebalap tercepat yang masuk ke kualfiikasi
empat (Q4). Di sinilah penentuan segalanya, dua pebalap bertarung selama 90
detik untuk memperebutkan pole.
Rio Haryanto yang pada tes pra musim lalu cuma bisa
mendapatkan posisi terbuncit, kini bisa membuktikan bahwa keraguan terhadap
dirinya tidak benar. Sang pebalap Manor akan unjuk gigi dalam kualifikasi yang
akan diputar pada 19 Maret 2016 mendatang.