Mahar Yang Di Minta Manor Racing Masih Kurang
Rio Haryanto terancam cuma tampil setengah musim di F1 2016.
Hal ini yang disiratkan dari ucapan Deputi
V Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto dalam wawancara khusus dengan CNN
Indonesia. Hingga kini dana yang dibutuhkan sang pebalap Indonesia untuk
bertarung di Manor, sebesar 15 juta Euro, belum sepenuhnya beres. Baru
Pertamina dan Kiky Sports yang bersedia membantu Rio.
Dalam perbincangan dengan CNN Indonesia Selasa (5/4), Gatot
S. Dewa Broto menyebut, belum ada hasil signifikan dari berbagai jalur yang
ditempuh oleh Kemenpora untuk mencari sponsor bagi Rio. Sebelumnya, Kemenpora
sudah mendekati beberapa BUMN, tetapi respons yang didapat belum memenuhi
harapan.
Pendanaan akan sangat penting bagi kelangsungan karier Rio Haryanto di Formula 1. Pasalnya, untuk mengarungi semusim penuh, Manor meminta
‘mahar’ sebesar 15 juta Euro. Kemenpora awalnya berharap, kesuksesan Rio
menjadi pebalap pertama Indonesia di F1 akan mengundang banyak perhatian dan
gelombang sponsor.
Namun sejauh ini, baru Pertamina yang mengucurkan 2,25 juta
Euro ditambah Kiky Sports sebesar 3 juta Euro. Angka itu mungkin bisa bertambah
sedikit, dari Kemenpar (Kementerian Pariwisata), yang membuka opsi menempelkan
logo Wonderful Indonesia di mobil Manor.
Gatot menyebutkan, “Dari aspek APBN, mungkin maksimal yang
bisa ditempuh dari Kementerian Pariwisata itu sebesar lima miliar rupiah …
Pesan saya kepada Kemenpar adalah kalau bisa bantuan tersebut diberikan sebelum
akhir Mei. Kalau misalnya (pihak Rio) tidak bisa bayar, Rio hanya (bisa tampil)
setengah musim saja. (di F1 2016). Mungkin antara 10 atau 11 seri.”
Rio Haryanto sendiri, terus berkembang. Di GP Australia, ia
gagal finish karena masalah gearbox. Namun, di GP Bahrain, seri kedua, sang
pebalap mampu finish di urutan 17, paling bawah, memenuhi target awal yang
ditetapkan.