Nasib Baik Rio Haryanto di Team F1 Manor Racing
Rio Haryanto berpotensi mendapatkan kontrak jangka panjang
oleh Manor. Bahkan, direktur tim Manor Racing, Abdullah Boulsien dalam
kunjungannya ke kantor Kemenpora, menyebut bisa saja kontrak itu berlanjut
hingga F1 2017 atau sekalian F1 2018. Ucapan ini tentu berkebalikan dengan isu
Rio akan ‘diparkir‘ di pertengahan musim ini.
Selama ini, isu terkait Rio Haryanto selalu berkutat seputar
apakah dirinya bisa tampil penuh di F1 2016 atau tidak. Pasalnya, dari dana
sebesar 15 juta Euro yang dibutuhkan untuk mengarungi satu musim, Rio baru
mengumpulkan 8 juta Euro. Oleh karenanya muncul dugaan Rio akan cabut dari
Manor setelah grand prix ke-11 musim ini.
Pertanyaan ini pula yang mengemuka dari wartawan ketika
Abdullah Boulsien, perwakilan Tim Manor Racing F1 datang ke kantor Kemenpora pada Selasa
(14/6).
Tapi jawaban dari Boulsien cukup mengejutkan. Dikutip CNN
Indonesia, ia menuturkan, “Kami tidak mendiskusikan itu (Rio berhenti di tengah
musim), kami mendiskusikan kontrak jangka panjang.”
Justru Boulsien menyebut, Manor siap membuka kerjasama
dengan Rio Haryanto lebih jauh lagi. Jadi, bukan cuma berhenti di F1 2016.
Tetapi berkelanjutan hingga musim 2017 atau malah mungkin musim berikutnya
lagi, 2018.
Ditambahkan Boulsien, “Tim (Manor) sangat senang dengan
performa Rio, perfomanya sangat bagus. Kami juga mendiskusikan perkembangan F1
di Indonesia, dan keuntungan mempromosikan (olahraga) ini di Indonesia.”
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi yang menyambut kehadiran
Abdullah Boulsien menyebut, Manor punya permintaan khusus. Yaitu, Kemenpora
lebih gencar dalam mempromosikan Formula 1 kepada kementerian lain, sehingga
tertarik untuk mengucurkan dana segar ke Manor.
“Kursi 2017 dan 2018 untuk Rio masih sangat terbuka. Dan,
tadi Mr. Abdullah (Boulsien) juga minta tolong agar tidak hanya Kemenpora, tapi
juga kementerian lain dijelaskan juga apa itu Formula 1. Saya bilang harus ada
dokumentasi mengenai F1 yang memberikan semangat untuk mereka (kementerian
lain) supaya memberikan bantuan,” tutur Nahrawi.