Rio Haryanto Berpeluan Tampil Baik di GP Bahrain 2016
Rio Haryanto yakin Manor Racing akan menuai hasil lebih baik
di dan Jadwal F1 Bahrain 2016 atau GP Bahrain pad 3 April 2016 mendatang.
Sebelumnya, masalah pada gearbox MRT05 membuat Rio gagal finish di seri
pembukaan F1 2016 di Grand Prix Australia. Namun, kini sang pebalap sudah melupakan
kejadian tersebut dan fokus pada seri berikutnya.
Debut Rio Haryanto di Formula 1 berlangsung kurang mulus.
Setelah terkena penalti sehingga harus start dari posisi paling buncit, mantan
pebalap Manor Racing tersebut tak bisa melanjutkan lomba. Ia hanya mampu
menempuh 17 dari 57 lap. Namun Rio tidak mau berkecil hati. Memang, ia gagal
memenuhi target finish di seri pertama. Tapi masih ada 20 seri lain yang
menanti.
Prediksi Grand Prix Bahrain 2016 dua pekan lagi, adalah
kesempatan bagus untuk Rio. Pasalnya, dibandingkan Albert Park, Rio sudah lebih
mengenal sirkuit yang satu ini. Belum lagi memori emas tahun lalu dalam ajang
GP2 Series 2015. Ketika itu, Rio tampil gemilang di dua race, baik di kategori
feature maupun sprint.
Di Feature Race, meskipun harus memulai balapan dari 12
besar, Rio Haryanto mampu menggenggam posisi runner-up. Berikutnya, dalam
sprint race, Rio lagi-lagi membuat orang berdecak kagum dengna memenangi race tersebut.
Kegemilangan di Bahrain menjadi awal dari kehebatan Rio Haryanto musim lalu
yang akhirnya mampu merebut empat besar.
Dan kini Rio Haryanto menatap Grand Prix Australia penuh
keyakinan. Dikutip dari Liputan6.com ia mengungkap, “(di GP Australia) semua
benar-benar bekerjasama dengan baik. Terlepas dari masalah (gagal finish),
debut saya benar-benar spesial. Dukungan yang saya dapat dari kerumunan di sini
(Australia) dan semua di Indonesia benar-benar fantastis. Saya berharap kami
bisa tampil lebih baik lagi di Bahrain.”
Hal yang sama pun diamini oleh Dave Ryan, bos Manor. Ia
menyebutkan, “Kami bisa mengambil beberapa hal positif dari balapan pertama
kami musim ini (di GP Australia). Jelas, kami melakukan lompatan maju
dibandingkan musim lalu. Kecepatan mobil
(Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto) di lap-lap awal GP Australia menunjukkan
jika kami punya paket mobil yang potensial.”