Fakta Menarik Kalau Rio Haryanto Dicurangi
Romain Grosjean pebalap Haas, resmi diumumkan sebagai
pemenang Driver of the Day GP Australia 2016. Namun hal tersebut tidak bisa
diterima oleh akun twitter @ManorF1FanBlog. Akun tersebut mengunggah data yang
menunjukkan, seharusnya Rio Haryanto yang menjadi pemenang. Pasalnya, jumlah
vote untuk Rio jauh atas Grosjean.
Performa Romain Grosjean di GP Australia pada Minggu (20/3)
memang luar biasa. Ia memberikan angka pertama untuk Haas yang menjadi tim
debutan di Formula 1 musim ini. Tidak tanggung-tanggung, Grosjean mampu finish
di urutan keenam dan berhak mendapatkan 8 poin. Haas bisa berada di atas Force
India, Toro Rosso, Renault, McLaren, Sauber, dan Manor untuk sementara.
Prestasi Romain Grosjean tersebut wajar saja jika diberi
ganjaran pemenang Driver of the Day GP Australia, mengalahkan sang juara race,
Nico Robserg. Namun akun @ManorF1FanBlog menilai ada yang tidak beres dalam
penentuan pemenang. Pasalnya, Driver of the Day dipilih oleh fans berdasarkan
jumlah vote di situs Formula1.com.
Masalahnya, dalam data yang diunggah oleh @ManorF1FanBlog
terungkap jika vote untuk Rio Haryanto mencapai 22.143 vote. Jumlah itu nyaris
dua kali lebih banyak daripada milik Romain Grosjean (13.670 vote).
Selanjutnya, dalam blog akun tersebut, diklaim bahwa pada akhirnya total vote
untuk Rio adalah 23.750 suara, sementara Grosjean 18.975 suara.
Namun dalam selang beberapa waktu, F1 mengumumkan Grosjean
sebagai pemenang, tanpa mencantumkan berapa jumlah vote yang diterimanya. Hal
inilah yang menimbulkan dugaan, Rio telah dicurangi. F1 seolah sengaja mengubah
aturan, bahwa pebalap dengan vote terbanyaklah yang menang.
Diklaim oleh ManorF1FanBlog, jika menang F1 ingin mengubah
aturan sehingga mungkin pemenang Driver of the Day benar-benar didasarkan pada
objektivitas, semestinya aturan itu baru diberlakukan di GP Bahrain, seri
berikutnya. Bukan beberapa saat setelah pebalap yang tidak sesuai perkiraan F1,
bisa mendapatkan vote terbanyak.