Keinginan Rio Haryanto Jika Gagal ke F1 2016

Rio Haryanto Menuju  ke Ajang F1 2016

Rio Haryanto berpeluang besar untuk menjadi pebalap Indonesia pertama yang berkiprah di F1. Namun, apa yang terjadi jika pada akhirnya Manor Marussia batal mengontrak Rio untuk F1 2016? Menurut Rio Haryanto, masih ada pilihan lain: menjadi pebalap cadangan tim F1 musim ini.

Manor Marussia saat ini masih belum juga mengeluarkan pernyataan resmi tentang pebalap yang akan membela tim mereka. Rio Haryanto hanyalah salah satu kandidat. Selain dirinya masih ada Pascal Wehrlein, Alexander Rossi, Will Stevens, dan Roberto Merhi. Oleh karena itu, selalu ada kemungkinan gagal mendapatkan satu kursi.

Disebutkan oleh bola.com, Rio Haryanto sempat melewati deadline penyerahan uang muka kontrak untuk Manor, sebesar 3,2 juta Euro. Namun apa yang terjadi jika pada akhirnya Manor memilih pebalap lain seperti Alexander Rossi-Will Stevens? Ternyata, Rio sudah punya jawaban sendiri.

Ia menyebutkan dalam konferensi pers Rabu (27/1) lalu, “Saya berencana untuk tetap berkarier di otomotif. Mungkin menjadi pebalap cadangan di F1 sambil menyiapkan diri dan mencoba peruntungan pada musim berikutnya. Itu (hal-hal) yang saya akan lakukan, jika peluang tahun ini benar-benar tertutup.”

Meskipun memiliki rencana cadangan, harapan Rio Haryanto untuk berlaga di F1 2016 belum sepenuhnya punah. Jika melihat prestasi Rio musim lalu di GP2 Series 2015, saat ia berhasil masuk ke papan atas klasemen, memang Manor cukup layak mempertimbangkan mantan pebalap Campos Racing sebagai andalan mereka.

Rio menuturkan kepada bola.com, “Saya mohon doa agar keinginan atau cita-cita sebagai pembalap F1 bisa tercapai. Saya ingin menjadi pembalap pertama Indonesia yang berlaga di F1.”