Rio Haryanto Pada Hasil Fi Shanghai – China 2016
Pembalap Renault - Jolyon Palmer menilai balapan di GP
Shanghai, Minggu (17/4/2016) sebagai yang terburuk sepanjang kariernya. Maklum
dalam balapan tersebut, Palmer finis di posisi buncit sekaligus kalah dari
pembalap Indonesia, Rio Haryanto.
Palmer memang tampil buruk sejak kualifikasi hari Sabtu.
Pembalap asal Inggris itu hanya mampu meraih start pada posisi ke-19.
Sayangnya, alih-alih menyodok ke depan, posisi Palmer justru
melorot ke paling buncit. Ia justru kalah dari Rio yang mengendarai mobil MRT
05 pada Hasil F1 Shanghai China 2016.
"Bagi saya secara pribadi sepekan lalu merupakan masa
terburuk sepanjang karier balap. Rasanya sangat menyedihkan," kata Palmer
seperti dilansir Eurosport.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan mobil saya.
Kami seperti kehilangan aerodinamika dan tidak bisa memperbaikinya saat balapan."
Meski demikian Palmer berharap hasil berbeda terjadi di seri
selanjutnya. Ia bersama Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein merupakan pembalap
debutan di F1 musim ini.
"Saya masih belajar karena baru dua kali menyelesaikan
balapan di F1. Pengalaman yang saya dapat sungguh berharga meski di balapan
terakhir membuat sakit hati," ujar Palmer.